Senin, 14 November 2011

Persemaian

Untuk menunjang keberhasilan tanaman maka diperlukan persiapan bahan tanaman dengan sebaik-baiknya, agar mendapatkan bibit yang baik maka perlu adanya persemaian yang memadai. Persemaian digolongkan dalam dua tipe, yaitu persemaian sementara dan persemaian tetap.
Persemaian sementara (non permanent nursery), biasanya lokasi tidak terlalu luas, jangka waktu pendek paling lama 2 kali, selalu mengikuti lokasi penanaman, dan perlengkapan yang digunakan sederhana. Namun demikian tipe persemaian ini memiliki kelebihan : semai yang dihasilkan sudah beradaptasi dengan lokasi tanam/lingkungan setempat, kerusakan angkut tidak telalu besar karena jarak angkut relatif dekat dan investasi murah/kecil. kelemahannya karena terpencar-pencar letaknya maka proses pengendaliaana mutu menjadi sangat sulit untuk dilakukan.

Persemaian permanen (permanent nursery), lokasinya terpusat dan tidak mengikuti lokasi tanaman, jumlah bibit yang dibuat atau dihasilkan banyak dan waktunya lama (permanen). Kelebihannya adalah produksi hasil persemaian umumnya mencapai skala besar dan terencana, sehingga akan memberikan kemudahan dalam perencanaan produksi bibit dan pengendalian mutu bibit. Sifatnya permanen, makaa memungkinkan untuk digunakan teknologi yang lebih modern sehingga keseragaman bibit dan kwalitasnya dapat lebih terkontrol. Persemaian yang terpusat memungkinkan untuk penyatuan saranaa dan prasarana yang terbatas untuk propes produksi bibit, misalnya sistem irigasi, media dll, sehingga penggunaannya akan lebih efisien. Persemaian yang terpusat akan memberikan peluang peningkatan kemampuan manajemen personal (pembina SDM) untuk meningkatkan kwalitas bibit yang dihasilkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar